Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Pria Asal Pasir Gintung Jayanti diduga Ditipu IPUL Warga Selapajang, "Motor Hilang Duit Hilang"

By On Kamis, November 06, 2025











Tangerang -  xbintangindo.com --

Fenomena praktik pinjam uang dengan jaminan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor, sering kali menjadi sorotan publik, terutama ketika berujung pada sebuah praktik penipuan. Baru-baru ini, kasus serupa kembali muncul di kalangan masyarakat, di mana sebuah unit sepeda motor Beat Deluxe warna hitam Nopol A. 6469.XDC. Milik Warga Kampung Nanggung Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti yang dititipkan, diduga kuat dibawa kabur oleh pihak yang menampungnya. Seorang terduga pelaku inisial SL warga, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis, (06/11/2025) 




Kejadian ini bermula ketika seorang warga Kampung Nanggung bernama M. Saiful Bahti (20) (Korban) terpaksa meminjam sejumlah uang dengan jaminan sepeda motor kesayangannya untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Ia mempercayakan kendaraannya kepada seseorang berinisial (SL) Warga, Desa Selapajang Cisoka, yang menawarkan jasa. Berdasarkan kesepakatan awal, M. Saiful (Korban) akan menebus kembali motornya dalam jangka waktu tertentu dengan sesuai kesepakatan.


Namun, harapan Saiful (Korban) ketika ingin menebus kendaraannya dan sudah mengirim atau mentransfer uang sebesar Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah) Pihak yang menerima gadai inisial (SL) terduga pelaku yang sebelumnya mudah dihubungi, kini menghilang tanpa jejak. Upaya Saiful untuk menghubungi kembali terduga pelaku  menemui jalan buntu. Bahkan Saiful meminta bantuan kepada saudaranya untuk mendatangi rumah orang tua terduga pelaku tersebut di Kampung Rengkod Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, terduga tidak ada di rumah, Nomor telepon aktif namun tidak mau mengangkat untuk komunikasi, dan terduga pelaku sudah tidak di ketahui lagi kemana rimbahnya.



“Saya sangat terpukul. Motor itu adalah aset berharga bagi saya dan keluarga. Saya percaya begitu saja karena dia terlihat meyakinkan, Sekarang, motornya tidak ada, Saya tidak tahu harus bagaimana saudara saya juga sudah berusaha mendatangi rumah orang tuanya nya di Kampung Rengkod Jayanti namun yang bersangkutan tidak ada di rumah, setelah dari Kampung Rengkod, saudara saya langsung pergi ke Selapajang wilayah kecamatan Cisoka ke rumah istri terduga pelaku, namun kata istrinya terduga pelaku (SL) (Suaminya) sudah 3 hari tidak pulang ke rumah, "ujar Saiful dengan nada kecewa.


Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Praktik pinjam uang dengan jaminan  kendaraan secara ilegal atau tidak resmi seringkali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi. Para pelaku biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dan proses yang lebih cepat dibandingkan lembaga keuangan resmi, namun dengan risiko yang jauh lebih besar.


Jika terduga pelaku inisial (SL) tidak ada itikad baik, dalam waktu dekat Korban akan Laporkan Kejadian Yang di timpahnya ke pihak yang berwajib.

Personil Polsek Serang Polresta Serkot Bripka Ari  Laksanakan Pengecekan Lahan Jagung

By On Kamis, November 06, 2025








Serang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, personel Polsek Serang Polresta Serang Kota Bripka Ari melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemantauan perkembangan tanaman jagung di lahan pertanian yang berlokasi di Lingkungan Perumnas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kamis (6/11/2025).


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pertanian Polri yang sejalan dengan *Asta Cita* Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, S.H., M.M. mengatakan bahwa kegiatan pemantauan ini dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi tanaman jagung tumbuh dengan baik dan sesuai dengan target panen.


“Polri melalui Polsek Serang terus mendukung program ketahanan pangan dengan cara melakukan pendampingan serta pengecekan langsung di lapangan agar hasil pertanian dapat optimal,” ujar AKP Hery.


Selain melakukan pengecekan, Bripka Ari juga berkoordinasi dengan warga sekitar untuk memberikan motivasi dan mengingatkan pentingnya menjaga lahan pertanian sebagai upaya bersama dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah Kota Serang.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan dapat terus terjalin dengan baik demi tercapainya kesejahteraan bersama.

Tak Terima Di Beritakan, Bos Toni Ragas Carenang Serang Ancam : Saya Juga Punya Beking Orang Mabes polri ".

By On Kamis, November 06, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com --

Dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis pertalite milik bos bernama T-inisial dalam pemberitaan di media sisirakyat.com sebelumnya yang berjudul "Di Desa ragas, kecamatan Carenang, diduga ada lapak Penimbun BBM bersubsidi. Terduga menanggapi pemberitaan kepada redaksi sisirakyat.com di warnai ancaman.


Dalam telepon WhatsApp Bos Toni mengatakan, "Jangan salahin saya kalau saya ngekik balik nih ya, saya juga sama punya beking orang mabes polri ini, yang foto mobil saya siapa, yang ngajak ketemuan sama saya siapa. "Ucapnya dengan nada keras


Dugaan terkait usahanya T menyampaikan, "Saya sebenernya dari dulu main begituan cuma sekarang mah gak sudah satu tahunan semenjak bulan puasa sudah gak, itu lagi saya megang angkot jelek warna ijo, kenapa sekarang di terbitin. "Ujarnya


Terdengar kabar yang di alami media sisirakyat.com Endi Subandi SH (pembina) angkat bicara, "Sangat di sayangkan jika tanggapan terduga seperti itu, kalau memang tidak merasa dengan isi pemberitaan lebih baik diam, jangan mengancam Kik balik dan membawa nama mabes segala macem, sudah mah ujung-nya mengakui pernah usaha begituan lagi. "Tegasnya


Dalam waktu singkat wartawan dan staf media sisirakyat.com akan melaporkan kepada pihak berwajib.

RED xbi//.*

Pengendara Keluhkan Pedagang Pasar Mambo Cikande dan Ciherang Berjualan Ditengah Jalan Hingga Bikin Macet

By On Kamis, November 06, 2025








SERANG - Pengendara keluhkan kemacetan saat melintas di jalan raya Cikande - Rangkasbitung tepatnya di depan ruko Mambo pasar Cikande, Desa Cikande, Kabupaten Serang. (Kamis, 6/11/2025)


Kemacetan tersebut diakibatkan karena ulah para Pedagang yang berjualan sembarang hingga ketengah jalan, tidak memkirkan pengendara roda dua atau empat yang melintas berada di jalan nasional.


Pengendara yang hendak buru buru bekerja,  menyesalkan kemacetan yang kerap terjadi di pasar liar depan ruko Mambo Cikande, hingga mempertanyakan fungsi tugas satpol pp Kabupaten Serang yang katanya penegak perda.


"Iye padagang makin ngarangsek ke tengah jalan," kesal Adang pengendara saat melintas.


Hal serupa di lontarkan Ahmad warga Kabupaten Serang, mempertanyakan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang yang notabene penegak perda.


"Dimana fungsi Satpol PP Kabupaten Serang kalau tiap hari jalan pasar mambo Cikande tiap hari Macet, karena membiarkan para Pedagang berjualan ditengah jalan, tidak sekalian di tutup aja kaya hajatan, belum lagi di pasar liar dekat situ Ciherang itu makin tak terkendali Pedagang liar makin banyak, pengendara pun tak bisa lewat situ," kesalnya.


Warga berharap kepada Bupati Kabupaten Serang, ada penegakan hukum yang tegas dari Satpol PP Kabupaten Serang kepada para Pedagang di yang berjualan sembarang di tengah jalan baik di pasar liar depan ruko Mambo maupun di dekat situ Ciherang Desa Cikande Kabupaten Serang.

Tekan Inflasi, Polres dan Disperindag Cilegon Terus Pastikan Harga Beras Tetap Stabil

By On Rabu, November 05, 2025








CILEGON – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta UPT Pasar Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat. 


Langkah itu dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

 `

Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain (Ritel modern) Superindo cilegon center mall Alamat Jl. Ahmad yani sukmajaya kec. Jombang kota Cilegon dan (Pasar Tradisional) Toko beras barokah  Alamat Pasar keranggot kec. Jombang kota cilegon, Rabu (05/11/2025) pagi.


mengatakan pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasar tradisional maupun Retail Modern.


Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP YOGA TAMA S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., mengatakan “Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun yang dilakukan setiap hari,” ujarnya. 


Dari hasil pemantauan di (Ritel modern) Superindo cilegon center mall Alamat Jl. Ahmad yani sukmajaya kec. Jombang kota Cilegon, pemilik/penanggung jawab : Sdri. RIDHO dan (Pasar Tradisional) Toko beras barokah  Alamat Pasar keranggot kec. Jombang kota cilegon  pemilik/penanggung jawab : Sdra. ANAS, tim menemukan harga jual beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram dan beras SPHP Rp.12.500 per kilogram. 


YOGA TAMA menegaskan, Polres Cilegon bersama Disperindag dan UPT Pasar akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap setabil disetiap harinya.


“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET,” katanya.***

*Bupati Tangerang Diduga Tutup Mata, Dum Truk Tanah Banyak Makan Korban Dibiarkan, Ini Kata Andry Ketua Organ Sayap Barakuda DPP BaraJP*

By On Rabu, November 05, 2025










Tangerang - Banyaknya penolakan yang dilakukan masyarakat Cisoka terkait adanya lalu lalang pelintasan kendaraan Dum truk tanah di malam hari yang menurut masyarakat cisoka disinyalir membahayakan pengguna jalan lainnya, pasalnya sudah banyak kejadian kecelakaan sampai korban meninggal dunia dan jalan jalan diakibatkan banyaknya kendaraan Dum truk tanah yang setiap malam melintas di wilayah cisoka khususnya dan umumnya di wilayah kab Tangerang provinsi Banten, Rabu (5/11/2025).


Menurut Andry Setiawan SH., Selaku pemerhati lingkungan dan juga aktivis senior yang menjabat ketua organ Sayap Barakuda DPP BajaJP dalam penyampaiannya pada awak media 


" Sangat amat menyayangkan terhadap sikap pemerintah kabupaten Tangerang dan juga Polres yang dinilai tidak memperhatikan kepentingan masyarakat terhadap adanya angkutan mobil tanah di wilayah pemkab Tangerang," ujarnya.


Masih bersama Andry


" Sudah banyak korban dan juga bayak kerugian kerugian terhadap negara Yang diakibatkan aktifitas Dum truk tanah tersebut namun baik pemkab tangerang dan juga aparat kepolisian seolah-olah menutup mata," Ucapnya.

Prilaku Barbar Oknum Sekdes Ragas Masigit Carenang Intimidasi dan Usir Wartawan

By On Rabu, November 05, 2025









Kab. Serang xbintangindo.com --

Dampingi LSM Konfirmasi Soal Dugaan Penyalahgunaan DD, Wartawan Diusir Paksa Sekdes Ragas Masigit



SERANG, -- Oknum Sekertaris desa (Sekdes) Desa Ragas Masigit Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten menunjukkan sikap dan prilaku Barbar kepada seorang jurnalis dan LSM. 



Hal itu diami Toni Firdaus, wartawan compaskotanews.com dan seorang Ketua LSM saat tengah melakukan konfirmasi meminta klarifikasi terhadap dugaan penyalahgunaan Dana Desa Ragas Masigit Kecamatan Carenang, tahun anggaran 2025, pada Selasa (4/11/25). di Kantor Desa Ragas Masigit. 


" Ya Saya diusir paksa oleh Sekdes Ragas Masigit, saya mendampingi LSM Macan Tunggal mengkonfirmasi adanya temuan dugaan penyalahgunaan Dana Desa itu, namun kita mendapat intimidasi, meja di gebrak dan tumpahan kopi mengenai baju saya, kemudian kami dibentak ditunjuk tunjuk, dan diusir dorong paksa keluar kantor Desa," ujar Toni membenarkan peristiwa itu, Rabu (5/11). 


Ia juga telah melakukan pelaporan atas kejadian itu kepada tim siber Polda Banten dan telah men share hal itu kepada Menteri Desa.



" Saya sudah share kepada Menteri Desa, dan juga pelaporan kepada Tim Siber Polda Banten untuk memproses prilaku oknum Sekdes itu minta dukungan dan doanya dari teman teman Jurnalis," sambung Toni. 



Adanya kejadian itu memantik kemarahan Wartawan di Serang Timur, dan kecaman terhadap sikap oknum Sekdes mengumpamakan sebagai seorang Preman jalanan. 


"Sikap barbar dan prilaku Sekdes itu tak ubahnya seperti seorang preman jalanan, kasar dan tidak berwibawa sebagai seorang pejabat di tingkat Desa," cetus Josh Munthe, seorang wartawan di Serang Timur. 



Kepala Desa, Camat dan DPMD Kabupaten Serang diminta untuk membina bawahannya. 


"Kejadian semacam ini seharusnya langsung dapat perhatian dari Kepala Desa, Camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk menegur, dan memberikan binaan, dan diberi sanksi. Dia gak layak mengemban tugas Sekdes, Kepala Desa dan Perangkat Desa harus dapat menjadi teladan di masyarakat,, Jika ada pertanyaan mengenai yang dibahas oleh teman Media dan LSM kan bisa didiskusikan diterangkan dengan baik, ini kesan marah mengamuk ini tanda tanda ada kepanikan dengan apa yang dikonfirmasi,

Kapolresta Serang Kota Pimpin Apel Siaga Bencana dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

By On Rabu, November 05, 2025







POLRESTA SERKOT_  Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., memimpin Apel Siaga Bencana dalam rangka tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi di wilayah hukum Polresta Serang Kota, Rabu (05/11/25).


Apel tersebut diikuti oleh personel Polresta Serang Kota, TNI, BPBD, Basarnas, PMI, dan unsur pemerintahan daerah serta stakeholder terkait lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, sehingga seluruh pihak dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi ke depan.


Dalam arahannya, Kapolresta Serang Kota menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana, baik berupa banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, maupun potensi bencana hidrometeorologi lainnya. “Kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan masyarakat. Kita harus selalu hadir memberikan perlindungan dan rasa aman,” ujar Kombes Pol. Yudha Satria.


Berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 bencana alam terjadi di Indonesia, terdiri dari 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 22 gempa bumi, 4 erupsi gunung berapi, serta berbagai kejadian bencana lainnya. Dari peristiwa tersebut, 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, 5,2 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, dan 887 fasilitas umum serta perkantoran mengalami kerusakan.


Selain itu, BMKG memprediksi bahwa mulai bulan November 2025 hingga Februari 2026 akan terjadi fenomena La Nina yang meskipun dalam kategori lemah, tetap berpotensi meningkatkan intensitas hujan di atas normal, terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian selatan. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.


Menghadapi situasi tersebut, Kapolresta menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama dalam keberhasilan penanganan bencana. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan optimal dari seluruh elemen bangsa, mulai dari TNI–Polri, pemerintah pusat hingga daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, serta masyarakat, untuk menjamin terlaksananya quick response di lapangan.


“Melalui sinergitas dan kolaborasi yang terintegrasi, kita dapat memaksimalkan upaya mitigasi terhadap dampak bencana, sehingga dapat menekan risiko korban jiwa, kerusakan harta benda, dan gangguan terhadap stabilitas ekonomi serta pembangunan nasional,” tegasnya.


Kapolresta juga mengutip pesan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 20 Oktober 2025, bahwa pemerintah memiliki amanah dari rakyat untuk melindungi rakyat dari segala bentuk bahaya, termasuk ancaman bencana alam. “Amanah ini bukan sekadar tanggung jawab jabatan, tetapi juga pengabdian moral dan kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan,” tambahnya.


Sebagai penekanan akhir, Kapolresta Serang Kota memberikan arahan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh personel, yaitu Laksanakan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana, Berikan informasi dan himbauan kamtibmas kepada masyarakat, Pastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana tanggap bencana, Laksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin, Kedepankan kepedulian, kecepatan, dan ketepatan dalam setiap respons bencana, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga trauma healing.


Dengan kesiapsiagaan dan kerja sama seluruh elemen, diharapkan wilayah hukum Polresta Serang Kota dapat siaga dan tangguh menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, demi terjaminnya keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Kapolresta Serang Kota Pimpin Apel Akbar Kebangsaan Bersama Komunitas Ojek Online untuk Jaga Harkamtibmas

By On Rabu, November 05, 2025







POLRESTA SERKOT_  Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H. memimpin Apel Akbar Kebangsaan bersama organisasi dan komunitas Ojek Online (Ojol) dalam rangka memperkuat sinergitas dan menjaga Harkamtibmas di wilayah hukum Polresta Serang Kota, Rabu (05/11/25).


Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolresta Serang Kota tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Utama Polresta Serang Kota, para Kapolsek jajaran, personel Polresta Serang Kota, serta perwakilan komunitas Ojek Online dari berbagai wilayah di Kota Serang.


Dalam sambutannya, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh komunitas Ojek Online yang telah hadir serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan apel akbar kebangsaan ini.


“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan Ojek Online yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran dan semangat kebersamaan dari komunitas Ojol menjadi bukti nyata peran aktif masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Serang,” ujar Kapolresta.


Lebih lanjut, Kapolresta Serkot menekankan pentingnya peran Ojek Online sebagai mitra Polri di lapangan, mengingat aktivitas mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan kondisi wilayah setiap hari.


“Kami berharap rekan-rekan Ojek Online dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian bila mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas, tindak pidana, atau kejadian mencurigakan lainnya di wilayah hukum Polresta Serang Kota. Kolaborasi ini sangat penting untuk mempercepat respons dan penanganan di lapangan,” tambahnya.


Kapolresta juga mengajak seluruh komunitas Ojek Online untuk terus menjaga semangat persatuan, nasionalisme, dan soliditas, serta menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti benturan antar kelompok atau pelanggaran lalu lintas.


“Apel Akbar Kebangsaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial antar sesama anak bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Serang agar tetap kondusif,” tegasnya.


Kegiatan apel akbar kebangsaan berlangsung dengan khidmat, diakhiri dengan sesi foto bersama dan penegasan komitmen antara Polresta Serang Kota dan komunitas Ojek Online untuk bersinergi menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai, dan tertib di wilayah Kota Serang.

Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya*

By On Rabu, November 05, 2025








Jakarta - xbintangindo.com

Jabatan adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Hal ini jadi pesan utama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, saat melantik 840 Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kementerian ATR/BPN pada Selasa (04/11/2025), di Aula Prona, Kementerian ATR/BPN, Jakarta.


“Bagi yang hari ini dilantik dan mempunyai amanah jabatan ini, selama masih ada amanah itu, manfaatkan amanah dengan sebaik-baiknya. Jangan memanfaatkan jabatan untuk kesombongan, untuk pamer dan sebagainya,” tegas Menteri Nusron yang hadir didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan.


Menteri Nusron mengingatkan, setiap jabatan merupakan amanah dari Tuhan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kita sebagai makhluk Tuhan, insan yang beriman dan bertakwa harus sadar, jabatan itu amanah. Sesungguhnya itu adalah amanah yang datang dari Tuhan. Kita enggak tahu kapan Tuhan itu akan mengambil dan akan mendatangkan amanah jabatan tersebut,” tuturnya.


Pada kesempatan tersebut, dilantik sebanyak 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 12 Pejabat Administrator, 4 Pejabat Fungsional, dan 818 Pejabat Pengawas. Kepada pejabat terlantik yang tersebar di penjuru Indonesia, Menteri Nusron menitipkan empat hal yang perlu dipedomani dalam menjalankan jabatan baru.


Pertama, bekerja untuk kepentingan umat manusia. Kedua, bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia. Ketiga, bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. “Dan yang terakhir, yang tidak kalah penting, untuk kepentingan marwah dan martabat lembaga tempat kita bekerja, yaitu Kementerian ATR/BPN,” pungkas Menteri Nusron.


Adapun tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik kali ini adalah Sekretaris Jenderal, Dalu Agung Darmawan; Inspektur Jenderal, Pudji Prasetijanto Hadi; dan Direktur Jenderal Penataan Agraria, Embun Sari.


Selain itu, tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Sudaryanto; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Harison Mocodompis; serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian.


Pelantikan ini jadi momentum bagi seluruh pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme. Pelantikan berlangsung secara daring dan luring dengan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta Pratama Kementerian ATR/BPN dan jajaran. (Oman ncek)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *