Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Jurnalis Wartahukum Ali Rahmat  Diduga Alami Tidak Kekerasan dari  Kades Gembor

By On Sabtu, Juni 28, 2025







Kab. Serang, xbintangindo.com -- Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast), Bob Heri  mengecam keras  dugaan kriminalisasi terhadap seorang  wartawan di Kabupaten Serang.


Dituturkan Bob Heri, telah tejadi tindak kekerasan berupa upaya perampasan handphone milik wartawan bernama Ali Rahmat yang bertugas di media daring wartahukum.com oleh  Kepala Desa  Gembor di sebuah  lokasi ketika yang bersangkutan sedang melaksanakan kerja jurnalistik.


Masih menurut Bob, selain upaya perampasan, awak media (Ali Rahmat-red), diduga turut di intimidasi oleh Kades Gembor, agar tidak menayangkan pemberitaan tentang lokasi  galian yang sedang diliputnya.


Bob menegaskan, atas upaya kekerasan dan intimidasi terhadap Ali Rahmat tersebut, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke aparat hukum.


Selain itu, Bob juga bersama awak media yang lainya, akan melaporkan dugaan lokasi  galian yang tidak berizin kepada Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, agar ditindaklanjuti.


"Jadi semua kawan-kawan  sepakat, ada dua poin yang akan kita lakukan yang pertama kita akan laporkan upaya kekerasan dan intimidasi kepada Ali Rahmat ke Polres Serang dan kita juga akan mengkoordinasikan dugaan lokasi galian yang tidak berizin kepada Bupati Serang," ujar Bob, Sabtu (28/6/2025).


Di sisi lain, Bob Heri yang juga fungsionaris PWI Kabupaten Serang ini juga menyebut bahwa pihaknya akan meminta saran dan masukan dari PWI Provinsi Banten.


Diakhir Bob Heri menegaskan bahwa, wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik dilidungi oleh undang undang pers nomor 40 tahun 1999. Jadi siapapun yang menghalangi kerja jurnalistik, dapat diduga melawan hukum dan melanggar undang-undang.


Penghalangan terhadap kerja jurnalistik, lanjut Bob, diatur dalam Pasal 18 Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.


“Jadi saya tegaskan kembali bahwa  upaya menghalangi kerja jurnalistik adalah tindak pidana dengan ancaman dua tahun kurungan,” pungkas Bob menutup.

Bewok//.*

Angsuran Konsumen MUF Finance Rp. 5.400.000,- diduga digelapkan AS selaku pimpinan PT HBP

By On Sabtu, Juni 28, 2025

foto: bukti transfer ke AS

Kab.Tangerang- xbintangindo.com -- Berawal dari motor konsumen  yang menunggak angsuran diberhentikan dijalan wilayah kawasan industri olek Desa Sentul jaya Kecamatan Balaraja kabupaten Tangerang Banten setelah itu motor dan konsumen diajak oleh matel kekantor cabang PT. Halbas Bangun Persada (HBP) mitra kerja jasa penarikan kendaraan MUF Finance. pada hari Senin 16 Juni 2025,

konsumen selaku korban atas nama Sunarman setelah sampai di kantor PT. HBP diminta uang sebesar Rp. 5.400.000 oleh Agus Salim (AS) selaku pimpinan PT HBP dengan dalih uang tersebut untuk biaya penarikan unit motor, bayar angsuran motor 2 bulan namun Setelah uang tersebut di berikan oleh konsumen. sampai saat ini  uang 2; bulan angsuran belum disetorkan ke MUF Finance oleh AS, selang beberapa hari konsumen mendatangi kantor MUF Finance yang berada di wilayah Tangerang Selatan, ternyata ketika di konfirmasi ke pihak kasir MUF Finance bahwa AS belum menyetorkan uang angsurannya ke MUF Finance.

Sunarman saat menjelaskan kronologis kepada wartawan," Kronologisnya saya saat itu mengantarkan anak bekerja di kawasan industri olek, dijalan diberhentikan oleh beberapa orang (matel) mengaku dari leasing MUF Finance, dan bilang motor bapak menunggak angsuran selama 4 bulan, orang tersebut mengajak saya ke kantornya dengan alasan hanya untuk tanda tangan, sesampai di kantornya alamat Bojong Persis depan rumah sakit Selaras saya melihat dan membaca tulisan di spanduknya kantor PT. HBP.


Lanjut Sunarman," dalam obrolan saya dengan beberapa orang matel saya di suruh bayar uang biaya tarik sebesar Rp. 2.500.000,- dan bayar 2 bulan angsuran Rp. 2.826.000,- ,karena saya tidak paham akhirnya saya telpon menantu saya  ceritakan kejadiannya dan saya suruh datang ke kantor PT. HBS, tak lama menantu saya datang bersama kawannya, lalu matel tersebut memerintahkan mantu saya menghubungi pimpinan PT HBP yang bernama Agus Salim." Tutur Sunarman 


Masih dengan Sunarman," Setelah menghubungi dan mediasi dengan AS selaku pimpinan PT. Halbas Bangun Persada AS meminta uang biaya tarik sebesar Rp .2,500.000 beserta 2 bulan angsuran yang menunggak dileasing MUF (Mandiri Utama Finance) angsuran 1 bulannya Rp . 1.413.000 X 2 bulan total Rp. 2.826 000 biaya  keseluruhannya yang harus dibayarkan sebesar Rp. 5.326.000 saat itu dibayar oleh saya secara terpisah yang di transfer Rp. 4.400.000 dan uang cash Rp. 1.000.000,-" Ujarnya.


Setelah pembayaran selesai ke Agus Salim kawan menantu saya menelepon menanyakan ke Agus Salim meminta bukti 2 angsuran ke MUF Finance yang dititipkan ke Agus Salim, saat itu Agus Salim menjawab nanti akan segera dikirimkan bukti transfer 2 bulan angsurannya, namun sampai hari Jumat 20 Juni 2025 AS tak juga mengirimkan bukti 2 bulan angsurannya.


Ingin tau kepastiannya 20/06/25 saya bersama menantu dan kawannya berangkat ke kantor MUF Finance yang beralamat di Tangerang Selatan memastikan uang yang di titipkan ke Agus Salim sudah di setorkan belum, ketika ditanyakan ke kasir MUF Finance ternyata AS belum menyetorkan uang angsurannya, mendengar jawaban kasir seperti itu saya kaget dan merasa tertipu." Keluhnya.


"Setelah pulang dari kantor leasing MUF finance menantu saya menelpon Agus Salim bertanya perihal angsuran tersebut Agus jawab belum disetorkan bang. Beberapa jam kemudian nomor handphone AS tidak bisa dihubungi nomor handphone mantu dan kawannya diblokir oleh AS, ditelpon melalui nomor seluler pun tidak mau mengangkat teleponnya, Dengan kejadian ini saya akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, saya merasa dirugikan." Ujarnya.

AM/Red xbi//.*

Pembangunan Kandang Bebek BUMDES Sukamaju, Kecamatan Kibin Di Keluhkan Warga Sekitar

By On Jumat, Juni 27, 2025







Banten, xbintangindo.com -- Pembangunan kandang bebek petelur di Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, menuai kritik dari warga sekitar. Pasalnya lokasi pembangunan kandang bebek petelur tersebut tidak jauh dari permukiman warga. (27/06/2025).


Berdasarkan hasil penelusuran awak media, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan adanya pembangunan kandang bebek milik Bumdes Desa Sukamaju.


"Ya pak, kami masyarakat sekitar sebetulnya tidak setuju karena kandang bebek itu pasti akan berdampak negatif terutama pencemaran udara seperti bau itu pak. "katanya 


Senada di katakan warga lainya, "Iyah itu katanya buat kandang bebek tapi gak mikirin dampaknya, kandangnya aja Segede itu di buat gak jauh dari rumah warga gimana nanti bau segala macem. "Ucap warga yang namanya tidak di sebutkan


Saat akan di konfirmasi di lokasi kegiatan awak media bertemu beberapa pekerja, salah satunya mengatakan, "Iyah ini kegiatan BUMDES sukamaju buat kandang bebek petelur, yang kerja bukan orang sini tapi orang pamarayan semua, Iyah anggaran segini cuma untuk kandang saja, mulainya kurang lebih dari tanggal 12 kemarin, nama ketuanya riswan. "Ujarnya


Di lain tempat, Sukri pejabat sementara (PJS) kepala desa sukamaju saat di konfirmasi beberapa pernyataan melalui WhatsApp menjelaskan, "itu untuk pembangunan dan sudah termasuk untuk bibit bebek petelur, lebih jelasnya ke ketua bumdes nya pak, itu tanah milik desa pak. "Katanya


Awak media mencoba menghubungi Riswan Ketua pengurus BUMDes Mitra Ciujung Sukamaju melalui pesan WhatsApp menyatakan, "anggaran untuk semuanya pak bangunan dan yang lain lain, termasuk bibit nya juga dan pakan dan perlengkapan administrasi untuk bumdes. "Terang Riswan 


Saat ditanya tentang keluhan dan kritikan warga dirinya mengatakan telah mengantisipasi hal tersebut.


"Karena emang kita udah sering banyak melihat warga yg melihara juga di tengah permukiman, Insyaallah pasti ada antisipasi nya pak untuk hindari bau kandang, dan menurut saya itu ada jarak dari pemukiman dan ini kita kan belum mulai. "Tutupnya.


Dalam papan informasi tertulis, Jenis kegiatan : penyertaan modal bumdes (ketahanan pangan), Lokasi : kp. laes nambo Rt. 03/02, volume 1 paket, Anggaran : Rp. 253.310.000, Sumber Dana : dana desa TA 2025, Pelaksana : Bum Desa Mitra Ciujung Sukamaju.

Sumber : Gyg_Dit

Sukseskan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serkot Bantu Poktan Tanam Bibit Jagung

By On Jumat, Juni 27, 2025









Serang – Aktifitas para petani dalam bercocok tanam tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan stok pangan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat petani khususnya terkait kesejahteraan ekonomi. Polri dalam mendukung program ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan Indonesia, Polsek Serang Polresta Serang Kota (Serkot) melalui personil bhabinkamtibmas intens untuk mendampingi dan membantu pertani proses penanaman bibit jagung kelompok tani yang ada di wilayah binaannya pada Jumat, 27 Juni 2025.


Dalam rangka mendukung program pemerintah Asta Cita ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Serang melaksanakan monitoring dan pendampingan kegiatan poktan dalam mewujudkan ketahanan pangan, personil membantu kelompok tani proses menanam bibit jagung yang ada di wilayah binaannya.


Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono dalam kesempatannya menyampaikan bahwa personil bhabinkamtibmas jajarannya intens melaksanakan pendampingan membantu kelompok dan selalu berada selalu di tengah masyarakat yang ada di wilayah binaannya masing-masing.


"Kali ini personil menyambangi kelompok tani dan membantu petani dalam proses penanaman bibit jagung baru dan perawatan pertubuhan jangung di tanami," ujarnya.


"Kelompok tani mengapresiasi dan menyambut baik atas kegiatan Polri selama ini dalam mendukung para tani dalam meningkatkan pertanian dan dalam mewujudkan ketahanan pangan serta swasembada pangan lokal," terang Kapolsek Serang.


" Polri terus berkomitment untuk selalu melaksanakan monitoring dan pendamping kepada kelompok tani guna mewujudkan ketahanan pangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan terhadap kelompok tani yang menjadi mitra kepolisian yang ada di wilayah binaannya," ungkap AKP Hery.


"Bhabinkamtibmas akan terus intens terlibat secara langsung dalam mengelola tanaman jagung dari mulai persiapan lahan, pengolahan lahan, penanaman, pemerliharan (Perawatan) hingga pelaksanaan panen," imbuhnya.  


"Pelaksanaan ini  sebagai sarana meningkatkan silahturahmi dengan meningkatkan dialogis (komunikasi) secara aktif baik dengan masyarakat maupun para masyarakat kelompok tani bersama kepolisian dalam rangka mewujudkan situasi lingkungan yang aman dan kondusif," tutur Hery.


"Kami berharap sinergitas antara kepolisian dan kelompok tani terus meningkat sehingga program Asta Cita Swasembada pangan berjalan dengan optimal serta bermanfaat bagi masyarakat lokal dan dapat berkelanjutan,” tutup Kapolsek Serang AKP Hery.

Bripka Asep Junaedi, Qori Polsek Cikande, Pukau Ribuan Jamaah Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT Bhayangkara 79

By On Jumat, Juni 27, 2025








Kabupaten Serang xbintangindo.com

Suasana khidmat menyelimuti halaman Polsek Cikande pada perayaan Tahun Baru Islam 1447 H dan peringatan HUT Bhayangkara ke-79. 


Di tengah semarak acara, Bripka Asep Junaedi, seorang personel Polsek Cikande Polres Serang yang juga menjabat sebagai Bhabinkamtibmas, berhasil memukau ribuan jamaah dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang merdu.


Sebagai seorang qori, Bripka Asep Junaedi menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara yang bertajuk "Semarak Tahun Baru Islam dan Peringatan Hari Besar Nasional" ini. Di hadapan sekitar 3.000 jamaah yang memadati halaman Polsek Cikande, suara Bripka Asep mengalun indah, menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh hadirin.


Kegiatan ini diisi dengan beragam agenda, mulai dari istigasah, tabligh akbar bersama Ustadz Muhammad Akrie Patrio, lantunan sholawat, hingga pembacaan Al-Qur'an oleh Bripka Asep Junaedi, dan diakhiri dengan doa bersama.


Kapolsek Cikande, AKP Tatang, S.H., mengapresiasi penampilan Bripka Asep Junaedi. "Kami sangat bangga memiliki personel seperti Bripka Asep Junaedi yang tidak hanya berdedikasi dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga memiliki kemampuan spiritual yang luar biasa sebagai seorang qori. Kehadirannya telah menambah kekhidmatan acara peringatan Tahun Baru Islam dan HUT Bhayangkara kali ini," ujar AKP Tatang.


Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Ustadz Muhammad Akrie Patrio sebagai penceramah, Asda II Kabupaten Serang, tokoh ulama Kabupaten Serang, jajaran Muspika Kecamatan Cikande dan Kibin, para Kepala Desa, serta masyarakat dari berbagai kalangan. Kehadiran Bripka Asep sebagai qori menjadi bukti nyata bahwa personel kepolisian juga memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi dan syiar agama di tengah masyarakat.

Jalan Raya Nasional III Cijengkol - Cilograng. Akibat Ulah DPRD Provinsi Banten  Marka Jalan Terkelupas.

By On Jumat, Juni 27, 2025










Lebak Banten, xbintangindo.com Marka Jalan Nasional III Cijengkol - Cilograng rusak terkelupas akibat dilintasi Excavator PC360 warna hijau toska yang tidak menggunakan pengaman alas roda rantai. Kejadian tersebut pada Selasa (24/6) sekira pukul 17.00 Wib dan informasi didapat tim media dari masyarakat dan pengguna jalan.






Informasi yang dihimpun tim media dari warga menyebut, diduga Excavator PC 360 berjalan di atas aspal jalan raya nasional III sejauh kurang lebih 1 Kilo Meter ke lahan yang akan dilakukan pemerataan adalah milik salah satu anggota DPRD Banten.


Menurut keterangan salah satu warga sekitar Jalan Raya Nasional III Cijengkol - Cilograng Kabupaten Lebak. saat dikonfirmasi oleh salah satu tim media di sebuah warung kopi, menjelaskan bahwa lahan yang sedang di belko (Excavator) adalah milik anggota DPRD Banten.


Tampak alat berat Excavator yang merusak marka Jalan Nasional III Cijengkol-Cilograng yang sedang melakukan kegiatan pemerataan lahan


"Awalnya lahan di Blok 18 Kampung Ciawi Tengah Desa Cijengkol milik Mandor Rais dan dibeli oleh anggota DPRD Banten Asep Awaludin," jelas warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan.


"Belko (Excavator_Red) berjalan lewat depan RSUD Cilograng kira-kira sebelum magrib (24/6) kemarin dan dikawal oleh pengendara motor, saya ga kenal," kata warga.


Kemudian, awak media mengunjungi kediaman operator excavator PC 360 warga Malingping. Namun sang operator Excavator tersebut sudah pindah tempat tinggal atau kontrakannya.


Akibat rusaknya Marka jalan nasional III Cijengkol - Cilograng oleh Excavator PC360, Fery Fadlani, S.I.P., Ketua KNPI DK Cilograng pun, angkat bicara.


"Didalam UU sudah jelas, bahwa Excavator/alat berat dilarang turun ke jalan hitam/aspal kecuali mengunakan kendaraan pengangkut, apalagi jarak jalan nya sudah mau +- 1 km," kata Fery.


Sambung Ketua DK KNPI Cilograng, "merusak marka jalan nasional, termasuk yang disebabkan oleh excavator, dapat dikenakan sanksi pidana dan denda berdasarkan dan itu tertuang pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta peraturan terkait lalu lintas dan angkutan jalan. Pasal 63 poin 1 menyatakan, bahwa setiap orang yang sengaja melakukan kegiatan yang mengganggu fungsi jalan, dapat dipidana dengan penjara paling lama 18 bulan atau denda paling banyak Rp.1,5 miliar," jelas Fery Fadlani.


Feri berharap kepada Polisi Lalulintas Polres Lebak, Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Lebak dan Kementerian PUPR RI untuk segera menindak pemilik, pengguna dan yang membackingi operator Excavator yang telah merusak fasilitas umum (Marka Jalan Nasional III).


Hingga berita dipublikasikan, tim media berusaha mencari nomor kontak atau menghubungi pemilik Excavator PC360 warga Malingping bernama Haji Pai.

Gelar Tahun Baru Hijriyah dan Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79, Ribuan Warga Cikande dan Kibin Penuhi Mapolsek Cikande

By On Jumat, Juni 27, 2025








Kabupaten Serang xbintangindo.com

Kepolisian Resor (Polres) Serang melaksanakan program Ngariung Iman Ngariung Aman dengan melaksanakan Gebyar Semarak Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 dengan menggelar istigosah dan tabligh akbar, Kamis (26/6/2025) malam.


Acara spritual bertemakan Polisi Untuk Masyarakat yang dihadiri sekitar 3.000 tamu undangan ini berlangsung di Mapolsek Cikande serta menghadirkan Ustadz Muhammad Akrie Patrio sebagai penceramah.


Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Ketua MUI, ASDA II dan anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Serang, Wakapolres Kompol Fauzan Afifi, PJU Polres Serang, Kapolsek Cikande AKP Tatang, Muspika, tokoh agama dan masyarakat, para Kepala Desa, Pengurus Serikat Pekerja, Santri, Santriwati serta masyarakat lainnya.


Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi pada para kiyai, ustad dan ustadzah serta masyarakat yang berkenan menghadiri dalam kegiatan istighosah merayakan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah serta peringatan Hari Bhayangkara Ke-79.


Dikatakannya, perjuangan Baginda Rasulullah Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah menjadi pondasi untuk merubah paradigma dari kebatilan menjadi kebaikan, dari gelap gulita menjadi terang benderang.


“Selamat tahun baru, semoga pada tahun 1447 Hijriyah ini menjadi tonggak untuk merubah perilaku dan sifat kita yang kurang baik menjadi lebih baik,” ucap Condro Sasongko.


Kapolres menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk refleksi serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam diri setiap personel Polri. Ia mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa bersyukur, bermuhasabah serta memohon doa dalam acara istigosah dan silahturahmi ini.


“Pada istighosah ini marilah kita introspeksi diri untuk menjadi lebih baik dari dari saat ini. Marilah kita memanjatkan doa agar seluruh jajaran senantiasa diberikan kekuatan, keikhlasan, serta perlindungan dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh negara,” ujar Kapolres.


Muhammad Akrie Patrio dalam ceramahnya mengatakan bahwa perjalanan hidup manusia di dunia ini melewati tiga tahapan masa yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Masa lalu adalah pengalaman, masa kini adalah kenyataan, dan masa depan adalah harapan. Semua itu memiliki dimensi berbeda dalam menyikapinya namun memiliki keterkaitan yang erat dan menjadi rantai perjalanan hidup yang tak terpisahkan.


“Saya mengajak kepada seluruh jamaah untuk bagaimana menengok perjalanan hidup di masa lalu, menyikapi kondisi masa kini, dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi masa depan,” ucapnya.


Ustadz Akrie mengajak kepada para jemaah yang hadir untuk mengawali Tahun Baru 1447 Hijriyah dengan mengucapkan, Alhamdulillah, Astaghfirullah dan Bismillah.


Kalimat ini merupakan wujud syukur atas karunia Allah yang telah menganugerahkan kesehatan dan umur panjang. Astaghfirullah memohon ampunan atas segala perbuatan salah di masa lalu, serta Bismillah sebagai pembuka kegiatan.


“Alhamdulillah, Astaghfirullah, dan Bismillah menjadi paket awal dalam mengawali tahun hijriah ini agar perjalanan masa lalu, masa kini, dan masa depan dapat menjadi lebih baik dan mendapatkan berkah.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *