Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Hari Pertama Puasa Ramadhan 1445 H Saluran PDAM Mati ! Warga Cipacung Kab. Pandeglang Susah MCK

By On Kamis, Maret 14, 2024







Ilustrasi Air bersih 

PANDEGLANG,| xbintangindo.com-

 - Memasuki hari pertama menjalankan ibadah puasa Bulan Suci Ramadhan 1445 H, warga Cipacung terutama di Kampung Lancar Desa Sukamanah Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), lantaran sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mati, Selasa (12/3/2024).


Dari keterangan warga setempat, air PDAM mati sejak hari Senin (11/3/2024) sehari sebelum puasa ramadhan. Selama saluran air PDAM belum nyala, warga memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air terutama Mandi Cuci Kakus (MCK).

"Sudah dua hari ini PDAM mati, untuk mendapatkan air kami harus menadah air hujan meskipun tidak terlalu banyak, " ujar Ibu setengah baya warga Kp. Lancar yang mengaku bernama Ade kepada media ini, Rabu


Ade juga merasa kesal kepada PDAM, yang menurutnya tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu jika ada kendala, kalau air akan mati untuk beberapa hari seperti ini.


"Kesal juga sih pak, biasanya pihak PDAM melakukan pemberitahuan sebelumnya. Tapi ini tidak, entah apa penyebabnya kami tidak tahu. Yang kami tau dan dirasakan saat ini kesulitan mendapatkan air bersih, terlebih di bulan puasa ini pak, " aku Ade 


Sementara hingga berita ini ditayangkan pihak PDAM Kabupaten Pandeglang belum teekonfirmasi, apa penyebab matinya aliran PDAM di Wilayah Cipacung Kabupaten Pandeglang Banten tersebut.

Fajar Tobing xbi//.*

*Dirintelkam Polda Banten Selaku Pamatwil Cek Kesiapan Logistik Pemilu 2024 di Tingkat PPK Kabupaten Pandeglang*

By On Selasa, Februari 13, 2024







Pandeglang - xbintangindo.com-

Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo selaku Katim Pamatwil Wilayah Polres pandegalng melakukan pengecekan kesiapan logistik untuk Pemilu 2024 ke 4 titik tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan salah satu nya di kecamatan Sumur Kabupaten pandeglang (PPK) di wilayah hukum Polres Pandeglang pada Senin (12/02).

Dalam kunjungannya, Dirintelkam Polda Banten dan tim memeriksa ketersediaan berbagai jenis logistik yang akan digunakan dalam proses pemungutan suara, seperti surat suara, kotak suara, segel, dan perlengkapan lainnya. Heska juga memastikan bahwa logistik tersebut telah terjamin keamanannya dan dipastikan pendistribusian selesai pada hari ini.

Pada kesempatannya Dirintelkam 

Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo  menyatakan pentingnya pengecekan kesiapan logistik sebagai bagian dari persiapan menyeluruh untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Dia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pihak Kepolisian, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilihan. 

"Hari ini Saya  selaku Katim Pamatwil di wilayah hukum Polres Pandeglang melakukan pengecekan di tingkat PPK wilayah kabupaten Pandeglang yang diawali pengecekan di Kecamatan Pandeglang Hingga kecamatan Sumur, Kami telah memastikan bahwa logistik tersebut terjamin keamanannya dan dipastikan hari ini pendistribusian selesai sampai pada TPS," kata Heska.

Selanjutnya Heska menambahkan bahwa pengecekan kesiapan logistik merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan semua persiapan telah dilakukan dengan baik sehingga pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis. 

"Dengan pengecekan kesiapan logistik ini, diharapkan semua persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 di wilayah hukum Polres Pandeglang dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar dan aman," tutup Heska. (Bidhumas)

Kanit Reskrim Unit Jatanras Polsek Mandalawangi Pimpin Apel dan Piket Pagi

By On Jumat, Oktober 13, 2023








Pandeglang. Suarabantenpost.com.-

Kanit Reskrim Polsek Mandala wangi Polres Pandeglang Polda Banten unit Jatanras AIPDA Sukanda laksanakan aktivitas apel pagi dan Piket pagi Dengan Semangat dikantornya dengan Penuh Semangat Menjalankan tugasnya. Kamis, 12/10/23.

Kanit Jasamras  AIPDA Sukanda saat bersama awak media mengatakan,"  Alhamdulillah di pagi Hari Ini kita di beri Kesehatan Dan bisa menjalankan tugas rutin sepeti biasa, sebagai pelayan masyarakat harus Tetap Semangat Menjalankannya. ungkapnya.

Begitu pula menurut Riki sebagai anggota Polsek mandalawangi ," Dengan menyambut pagi hari ini kami selaku anggota Masih  tetap Semangat dan akan terus Menjalankankan tugas untuk melayani masyarakat." Tegasnya.

Redaksi xbi Odiel//.*

RSIA Mengelar Giant Bersepeda Santai Bersama 10 Komunitas Goes Yang ada di Kabupaten Pandeglang

By On Minggu, Agustus 13, 2023








xbintangindo.com, Kabupaten Pandeglang- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Ibunda Pandeglang, menggelar giat bersepeda santai bersama 10 komunitas goes yang ada di Kabupaten Pandeglang, dalam acara gelaran tersebut di ikuti sedikitnya  256 peserta yang ada di Kabupaten setempat.


Direktur RSIA Permata Ibunda, dr M Rasyid Ridho Anazrie MARS mengatakan, bahwa kegiatan bersepeda santai di gelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke 78. Acara goes ini di ikuti dari 10 komunitas yang ada di Kabupaten Pandeglang, peserta yang hadir sendiri kurang lebihnya ada sekitar 256 peserta.


 

"Gelaran event bersepeda goes Ini adalah perdana, dan ini direncanakan dengan waktu singkat. Tapi, bagi kami alhamdulillah animo serta antusias para peserta, luar biasa. Mulai dari masyarakat umum, dan dari 10 komunitas juga Ini memiliki semangat yang luar biasa," kata dr M Rasyid Ridho Anazrie kepada Xbintangindo.com Sabtu (12/8/2023). 

 

Lanjutnya gelaran kegiatan goes santai ini dilaksanakan dengan mengambil rute dari  Alun-alun Pandeglang menuju Stadion Badak Pandeglang, dan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kedua dalam menyambut dan Memperingati Hari Ulang Republik Indonesia yang ke 78 Tahun (HUT RI).

 

"Tujuannya, kegiatan gelaran ini adalah untuk meningkatkan kesehatan secara bersama-sama dengan warga di Kabupaten Pandeglang. Kemudian, bersepah ini  manfaatnya juga ada, yang  diantaranya, dapat memperbaiki ritme jantung berikut mengantisipasi timbulnya penyakit kardiovaskular yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah," ungkapnya. 

 

Rasyid menyampaikan, bahwa pada rangkaian pertama dalam menyambut HUT RI, yakni kegiatan donor darah. 

 

"Saya bersyukur dalam menyambut HUT RI ini, rangkaian kegiatan pertama sudah terlaksana dan mendapatkan 59 pendonor darah," jelasnya. 

 

Sekedar informasi, RSIA Permata Ibunda, saat ini sudah terintegrasi dengan layanan BPJS Kesehatan dan Asuransi. Sehingga, pihak RS dapat melayani pasien yang menggunakan asuransi kesehatan.

 

Adang Sunarya, anggota Komunitas Goes Cigadung, Kecamatan Karangtanjung mengaku, sangat mengapresiasi even perdana Goes santai yang dilaksanakan oleh manajemen RSIA Permata Ibunda. 

 

"Meskipun saya sudah berusia 80 Tahun. Tapi, soal menggoes sepeda, boleh disamakan dengan fisik remaja yang berusia 18 tahun," kata Adang, seraya memberikan senyuman terhadap rekan-rekannya. 

 

Menurutnya, trak terjauh yang pernah dilakukannya dalam sepekan terakhir ini, yakni sepanjang 50 kilometer. 

 

"Minggu kemarin saya mengikuti trak sepanjang 50 kilometer bersama Komunitas Goes Cigadung yang dimulai dari Cigadung menuju Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jangan ragu untuk bersepeda karena, bagus untuk kesehatan," pungkasnya 

(Jay)

Tahanan TPPO di Rutan Pandeglang Tewas Gantung Diri

By On Senin, Juli 10, 2023





Ilustrasi.

Pandeglang,| xbintangindo.com-

Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) RI sangat menyesalkan atas meninggalnya salah satu tahanan inisial BC yang meninggal dunia di Rutan Polres Pandeglang.


Polres Pandeglang menyatakan tersangka inisial BC bunuh diri di dalam Rutan Polres Pandeglang, tetapi keluarga tersangka menduga kematiannya akibat dikeroyok sesama tahanan. 

Jika ada keraguan keluarga terkait penyebab kematian tahanan, Kompolnas RI mendorong Polres Pandeglang untuk melakukan otopsi agar hasilnya valid. 

Kompolnas RI juga berharap ada proses penyelidikan terkait kasus ini yang dilakukan secara profesional dengan dukungan Scientific Crime Investigation (SCI)  sehingga hasilnya valid, dan disampaikan secara transparan kepada keluarga korban dan publik. 

Terkait pengawasan internal, Kompolnas RI mendorong Bidang Propam Polda Banten untuk melakukan pemeriksaan kepada petugas Satuan Tahti dan atasannya yaitu Kasat Tahti Polres Pandeglang yang bertanggung jawab menjaga tahanan.

"Kompolnas RI juga mendorong agar pihak pihak  yang seharusnya bertanggung jawab terhadap keselamatan tahanan juga harus diperiksa, termasuk penyidik Satreskrim Polres Pandeglang dan Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, karena dengan menahan seorang tersangka maka Polri harus bertanggung jawab atas keselamatan orang yang ditahannya," ujar Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti, kepada awak media, Minggu (09 Juli 2023).

Menurut Poengky, jika berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Banten diduga ada kelalaian yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana hingga membuat seseorang meninggal, maka seharusnya terhadap anggota anggota yang lalai tersebut juga perlu diproses hukum. Anggota Polri tunduk pada 3 sanksi, yaitu sanksi pidana, sanksi etik, dan sanksi disiplin. 

"Dengan adanya tindakan hukum yang tegas, maka diharapkan ada efek jera bagi anggota dan sesama tahanan," jelas Poengky.

Pendapat lain dikatakan Poengky, bahwa terlepas dari kejadian kasus tersebut di Polres Pandeglang, Kompolnas RI melihat kebanyakan ruang tahanan over capacity, sehingga berdampak pada gesekan antar tahanan. Oleh karena itu kami berharap ada kebijakan penahanan yang selektif. 

"Kami juga berharap patroli pengawasan ruang tahanan dilakukan satu jam sekali, dilapisi dengan penggunaan CCTV yang dapat diawasi 24 jam, serta memperbanyak pemasangan lampu lampu penerangan di lorong lorong dan sel tahanan," tutur Poengky.

Fajar/Endy Subandi xbi//.*

Diduga, Legalitas Wartawan Dijadikan Senjata Oknum Pengawas Pembangunan SUTET.

By On Kamis, Juni 29, 2023

Ilustrasi sutet.


PANDEGLANG, xbintangindo.com-

 wartawan global investigasi News Juyamin dan salasatu rekanya yang aktif di Lembaga Suadaya Masyarakat mengaku merasa di dihalang-halangi dan direndahkan terkait profesinya selaku pencari informasi/jurnalistik pada saat konfirmasi di pembangunan SUTET yang berlokasi di kampung Kawung Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang 28/6/ 2023.


Pasalnya disaat beliau akan meminta tanggapan dari pihak pembangunan yang mengaku selaku pengawas teknik,bukan jawaban mengenai seputar pekerjaan,tetapi malah di tantang adu berita,dan mengaku bahwa dirinya wartawan.


Dikatakan Juyamin " saya datang pake etika,baik-baik,dan dia menanyakan legalitas,saya jawab dengan benar,bahkan saya perlihatkan KTA,Surat Tugas, namun dia merendahkan legalitas yang saya perlihatkan.


Bahkan dia mengatakan saya juga wartawan dan harus seperti saya tercantum di Boxredaksi,kalau memang bener dia wartawan seharusnya dia paham dan ada kerjasama untuk memberikan informasi agar saya selaku wartawan dapat memberikan informasi kepada publik lewat pemberitaan media saya,dengan kejadian seperti ini saya tidak sampai mendapat informasi/ keterangan terkait pekerjanya,bahkan saya belum bisa menyimpulkan apakah itu pembangunan SUTET atau SUTT,dia juga sempat mengatakan ,bilang sama Redaksi kamu,kalau mau meliput datang dulu ke kantor.jelasnya.


Oknum pengawas pembangunan SUTET, dikonfirmasi via telponseluler,tidak memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkan.

Redaksi xbi Marwan//.

KPM PKH Mandalawangi Gelar Demo   di Pos Indonesia Pandeglang Minta Uangnya Dikembalikan

By On Selasa, Juni 27, 2023







PANDEGLANG, BANTEN,| xbintangindo.com

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang menggelar aksi demo di depan Kantor POS INDONESIA di Jalan Bank Banten Kecamatan Pandeglang, Selasa (20/06/2023).


Para pendemo menuntut pihak Pos Indonesia bertanggung jawab atas hilangnya uang bantuan PKH yang diduga dipotong oknum pendamping dan pihak Pos Indonesia.


"Tolong kembalikan uang kami," demikian teriakan para pendemo saat berorasi diatas sebuah mobil sound sistem.


Dugaan pemotongan dana bantuan KPM PKH, mencuat setelah adanya temuan dari Keluarga Mahasiswa Mandalawangi (Kemangi). Bahkan pihak mahasiswa saat itu juga telah melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Kecamatan Mandalawangi, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Mandalawangi, beberapa pekan lalu.


Hasil penelusuran awak media, pemotongan dana PKH ditenggarai sudah berjalan lama. Hal itu diketahui dari keterangan KPM PKH yang mengaku kalau mereka menerima bantuan tidak utuh sesuai yang semestinya mereka terima.


"Bantuan saya aja tahap pertama menerima Rp.1.350.000,- tapi pas tahap dua hanya menerima Rp.1.100.000,- Bukan saya saja punya orang tua saya juga yang biasanya nerima Rp.600.000, - eh di tahap kemarin yang dibagikan di Kantor Desa hanya menerima Rp.500.000,-" ungkap seorang KPM berinisial MN kepada awak media.


Sementara menanggapi dugaan pemotongan dana PKH, Maman seorang aktivis penggiat sosial mengaku prihatin dan menyesalkan oknum pendamping sampai tega melakukan perbuatan itu terhadap warga miskin.


"Warga miskin harusnya dibantu, tapi ini malah bantuannya disunat. Sungguh keterlaluan apa yang telah diperbuat oknum yang diduga selaku pendamping program,"

Fajar Tobing xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *