Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gegara Rangkap Jabatan, Kepala PKBM Mengaku Tidak Tau Jumlah Warga Belajar Yang Dibayar BOP.

By On Selasa, Juli 04, 2023










SUKABUMI,| xbintangindo.com 

kepala PKBM AL-Qudsiyyah di jalan Tipar RT/RW, 02/01 Desa Hegarmanah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi mengaku tidak tau jumlah warga belajar yang dibayar BOP nya oleh pemerintah, menurutnya data itu dipegang oleh operator PKBM


Ini penjelasanya "yang tertera di dapodik paket B 14 orang paket C 32 orang itu yang mengikuti ujian,dan untuk keseluruhan dengan yang masih mengikuti pembelajaran 152 orang, kalau warga belajar yang dibayar BOPnya saya tidak tahu, yang jelas yang usianya terhitung dari usia 21 ke Bawah


Kenapa saya katakan tidak tahu jumlah berapa-berapa orang yang terbayar, oleh BOP, karena data semua tersimpan di laptop, dan laptopnya di pegang oprator, selain itu juga saya kurang begitu memahami karena saya dinas di madrasah ibtidaiya (MI) saya juga pegawai negeri sipil (PNS) di kementrian agama, ungkap Parhan selaku kepala PKBM, 


Untuk program Indonesia pintar tahun anggaran 2022 tidak ada yang mendapatkan, memang data ada warga belajar sebagai penerima sebanyak 9 orang, namun ketika bantuan tersebut mau di cairkan keterangan pihak bank uangnya sudah tidak ada, katanya sudah di kembalikan ke negara, dan juga untuk pencairannya ada yang di bank cabang  Sukabumi, dan itu harus di pindahkan dulu ke cabang bank terdekat, makanya wajar ini bisa lambat informasi sehingga tidak bisa di cairkan, jelasnya.


Dikatakan salasatu warga setempat, yang tidak ingin disebut namanya " setahu saya itu pondok pesantren,karena disitu ada sekolah formal kok ada juga PKBM yah, warga belajarnya darimana sampai ratusan begitu.ujarnya.(Marwan)

Dua Perempuan Hanyut di Sungai Cibelengbeng, Satu Meninggal dan Satu Dalam Pencarian

By On Minggu, Oktober 02, 2022

Sukabumi,| xbintangindo.com

Dua orang perempuan paruh baya, Erti (54) dan Tursini (42), alamat Kampung Ciputat RT 04 RW 13 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, hanyut di sungai Cibelengbeng Rewod, Minggu (2/10/2022), sekitar pukul 15.00 WIB.


Seorang saksi bernama Idud (60), mengatakan, saat menyeberang, Erti diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Melihat temannya tercebur ke sungai, Tursini, tidak tinggal diam dan berusaha membantu menyelamatkannya. Namun nahas, dia pun ikut terjerembab menyusul temannya Erti meluncur ke dasar sungai.


“Niat dia (Tursini-red) akan menyelamatkan temannya Erti, tapi karena tidak bisa berenang, mereka terbawa arus sungai hingga beberapa kilo meter. Saya dan teman saya, Usep Samu, berusaha mencari bala bantuan untuk mencari keberadaan korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” kata Idud


Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Ciracap, Koramil Surade, Sat Pol PP Kecamatan, Sarda dan BPBD Kecamatan Ciracap serta relawan dan warga masyarakat terjun menyusuri aliran sungai Cibelengbeng Rewod.


" Pencarian tim gabungan tidak sia-sia. Sekitar pukul 15.37 WIB, jasad Erti ditemukan sekitar tiga kilo meter dari lokasi pertama jatuhnya korban. Sedangkan keberadaan Tursini, hingga saat ini belum diketemukan rimbanya. Korban meninggal, Erti, kemudian dievakuasi ke rumah duka dan langsung dikebumikan pihak keluarga. Sementara Tursini masih tengah dalam pencarian.

Reporter_ E Teguh Iman

Sebuah Rumah Di Surade Kab Sukabumi Di Lalap Si Jago Merah,Di duga Konsleting Listrik

By On Sabtu, Oktober 01, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com

Terjadi kebakaran Sebuah rumah di Kampung Cikangkung RT 13 RW 14, Kelurahan Surade, Kecamatan surade,Sebuah rumah  dilalap si jago merah. Peristiwa terjadi, Sabtu (1/10/22) sekitar pukul 16.45 WIB. Akibat musibah tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar puluhan Juta.


Menutut pemilik rumah, Hani, saat kejadian dia tengah berada di rumah tetangga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.


“Saya lagi main ke rumah tetangga. Ketika berbaring di teras, dari arah rumah saya terlihat api mulai membesar dan membakar hampir seluruh bangunan,kerugian akibat kebakaran ini senilai Rp 50 juta." Katanya 



Dia pun berteriak meminta bantuan para tetangga dekat untuk mematikan api yang berkobar yang membakar seluruh isi rumah. Tak berselang lama, tetangga korban mulai berdatangan ke lokasi dengan membawa peralatan seadanya untuk memadamkan api. Berkat kerja keras warga sekitar pukul 17.00 WIB, api berhasil dipadamkan.


" Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah, seluruh harta benda miliknya termasuk tujuh kuintal padi juga ikut terbakar. Untuk sementara pada malam hari ini,.korban terpaksa harus mengungsi di rumah tetangga.


“Dokumen-dokumen, padi,.alat-alat rumah tangga dan pakaian semuanya terbakar. Saya mohon kepada pemerintah untuk mencarikan solusi agar saya keluarga bisa kembali membangun dan mendirikan rumah yang terbakar,” ungkapnya.


Dilaporkan, Muspika Surade yang terdiri dari Babinsa, Satpol PP, P2BK, Tagana, Kartar dam LPMK Surade telah melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti peristiwa itu untuk membantu dan meringankan beban korban.


Reporter_ E Teguh Iman

Ono Surono ST : Kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Para Puluhan Poktan Yang Ada di Kab. Sukabumi

By On Kamis, September 29, 2022









Sukabumi,| xbintangindo.com

Anggota DPR RI Komisi lV ( Empat) fraksi PDI Perjuangan Ono Surono ST, Menggandeng Kementrian Pertanian ( Kementan) melalui, Balai Besar peramalan Organisme pengganggu tumbuhan, Direktorat Jendral tanaman pangan kementrian pertanian, Menggelar acara Bimbingan Teknis bagi para puluhan Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Sukabumi



Acara di gelar diballroum Hotel Bumi Mandiri Sukabumi (BMS) jalan raya Situgunung Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/9/22)



Nampak hadir, perwakilan kementrian Pertanian, perwakilan Dinas Pertanian, Ajat Sudrajat Kabid penyuluhan Pertanian,Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi,Paoji Nurjaman, Anang Janur, serta Puluhan Kelompok Tani yang menjadi peserta Bimtek



Acara di isi sambutan dari mulai , Perwakilan Dinas Pertanian, Perwakilan Kementrian, serta di lanjutkan Sambutan melalui Virtual Anggota DPR RI Komisi lV fraksi PDI Perjuangan Ono Surono, Serta Pemaparan oleh Nara sumber dari Kementrian Pertanian,



Anggota DPRD Komisi lll (Tiga ) fraksi PDI Perjuangan Anang Janur di sela sela acara mengatakan, Mengenai adanya Bimtek dari Kementan yang bekerja sama dengan dinas pertanian kabupaten Sukabumi , kami sangat gembira juga sangat mengapresiasi, dalam upaya untuk meningkatkan penghasilan para petani kaitan hari ini”, tandasnya.



"  Lebih lanjut Anang menjelaskan dengan adanya yang mempasilitasi tak lupa kami  mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ono Surono, ST beliau selaku Anggota DPR-RI yang duduk di komisi IV, yang telah mempasilitasi kaitan adanya Bimtek untuk peningkatan penghasilan dari pada petani ini,"ulasnya.



Ditambahkan pula oleh Anang,Salah satunya untuk penanganan kaitan dengan penyakit atau Hama baik secara tanaman tanaman padi, maupun tanaman lainnya,

sekali lagi mengucapkan sukur Alhamdulillah banyak terimakasih kepada pak Ono Surono baik secara hari ini, perlu diingat memang Jawa barat khusus nya kabupaten Sukabumi di jadikan salah satu daerah yang masuk ketahanan pangan , dan menjadi salah satu daerah lumbung padi di Jawa barat,"ungkapnya.


Di tempat yang sama kepala bidang penyuluh Pertanian Distan Kabupaten Sukabumi Ajat Sudrajat menambahkkan,Kami dari Dinas pertanian mengucapan terimakasih kepada Kementrian juga dirjen serta Anggota DPR RI bapa Ono Surono , atas terlaksana nya Bimbingan Teknis bagi para petani ini, harapan kami ini ada program lanjutan lagi,

Dan ini sangat bermanfaat sekali buat para petani dalam upaya untuk meningkat kan penghasilan para petani di kabupaten Sukabumi ini,  ungkapnya.


Reporter _ Teguh Iman/Suka bumi//.*

YFSBBP beri Bantuan Banjir Bandang di Cikaso Kab. Sukabumi yang ke dua kali nya,Bukti Kepedulian kami kepada Korban Bencana Alam

By On Rabu, September 28, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com

Musibah banjir bandang di kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Sungai Cikaso di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi menjadi perhatian dari beberapa elemen masyarakat hingga saat ini.


Salah satu nya elemen masyarakat yang mengatasnamakan Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan  turun serta yang ke dua kali nya ke lokasi memberikan beberapa bantuan untuk para korban bencana banjir Sungai Cikaso di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi


Hal ini di ungkapkan H.Isep Dadang Sukmana Ketua umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan ketika di konfirmasikan Awak media,kami atas nama keluarga besar Yayasan Forum silahturahmi barisan benteng pejampangan merasa prihatin dan ini yang kedua kali nya kami mengumpulkan beberapa bantuan  dan tetap selalu ingin memberikan bantuan kepada saudara kita yang terkena musibah dan sangat  sedih melihat saudara saudara kita yang terkena musibah banjir bandang ini.Membantu korban bencana itu adalah bagian dari kemanusiaan. Maka dari itu, semuanya wajib membantu masyarakat yang terdampak bencana.


H. Isep menambahkan,mengenai bantuan yang kami berikan semoga bermanfaat dan dapat di terima oleh saudara saudara kita yang terkena musibah korban bencana dan semoga bisa tabah dalam menerima ujian ini." Ujarnya 


Dudun Hoerudin selaku wakil pembina Yayasan Forum Silahturahmi Barisan Benteng Pajampangan ketika di konfirmasikan awak media d lapangan mengatakan,menurut bantuan ini memang layak dan harus d bantu apalagi kita ini yayasan yang membidangi sosial dan kemanusiaan dan bisa mengurangi beban kepada masyarakat yang terkena musibah," Ungkap nya dengan singkat 


" Bantuan yang di Yayasan Forum silahturahmi barisan benteng pejampangan berupa sembako dan makaian layak pakai yang di kumpulkan melalui pengurus pengurus yayasan,karena kepedulian kami membantu yang terkena musibah itu wajib.


Reporter _ E Teguh Iman

YFSBBP Berikan Bantuan Banjir Bandang di Cikaso Kabupaten Sukabumi

By On Minggu, September 25, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com--

Musibah banjir bandang Sungai Cikaso  kabupaten Sukabumi Jabar, hanyutkan 8 rumah warga di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kini menjadi perhatian dari beberapa elemen masyarakat dan para donatur.


Salah satunya elemen masyarakat, relawan yang mengatasnamakan Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan  turun ke lokasi memberikan beberapa bantuan untuk para korban bencana banjir bandang Sungai Cikaso. Minggu 25/09/22.


Hal ini di ungkapkan H.Isep Dadang Sukmana Ketua umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan (YFSBBP), atas nama keluarga besar Yayasan Forum silahturahmi barisan benteng pejampangan merasa prihatin dan bersedih melihat saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir bandang.


"Atas musibah banjir bandang Sungai Cikaso yang menimpa saudara-saudara kita, patutnya kita dapat merasakan dan prihatin, perduli dengan sesama. " Ujarnya.


Lanjut H. Isep Dadang," Dalam hal Membantu korban bencana itu adalah bagian dari kemanusiaan. Maka dari itu, semuanya wajib membantu masyarakat yang terdampak bencana." Tambah H. Isep.


Ia mengatakan," Mengenai bantuan yang kami berikan semoga bermanfaat dan dapat di terima oleh sauadara- saudara kita korban bencana dan semoga bisa tabah dalam menerima ujian ini." Harap H. Isep.


Bantuan yang di berikan oleh Yayasan Forum silahturahmi barisan benteng pejampangan yaitu berupa sembako dan pakaian layak pakai yang di kumpulkan melalui pengurus pengurus yayasan, karena kepedulian membantu yang terkena musibah itu wajib hukumnya," Ungkap nya 

Reporter _ E Teguh Iman

Sungai Cikaso Mengamuk, Delapan Rumah Hanyut dan Puluhan Warga Mengungsi

By On Minggu, September 25, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com

Musibah banjir bandang di kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Sungai Cikaso di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi semalam mengamuk. 24/09/22


Berdasarkan informasi dari berbagai sumber sebanyak delapan rumah hanyut tersapu air bah dan puluhan warga lain, terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. 


Musibah tersebut, terjadi diKampung Cinitih RT 08 RW 01 dengan ketinggian air berkisar antara enam hingga tujuh meter.


“Banjir naik ke permukaan, usai Salat Maghrib. Ketinggian kurang lebih enam sampai tujuh meter. Banyak yang terendam dan sekitar delapan rumah hanyut terbawa arus sungai,” ujar Kepala Desa Cibitung, Izy Pahrudin


Reporter _ E Teguh Iman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *